Berita

KUNJUNGAN PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS LIMBANGAN KE DESA TABET ANTISIPASI DEMAM BERDARAH DI MUSIM PENGHUJAN

Tabet, 25 Mei 2022.

Waspada  gigitan nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue!!!

Petugas puskesmas limbangan melakukan kunjungan ke kantor Desa Tabet menindaklanjuti adanya salah satu warga desa tabet yang terindikasi terkena gigitan nyamuk aedes aegypti dan menyebabkan penyakit demam berdarah dengue, mati kita sama sama menjaga lingkungan sekitar kita dari perkembangan jentik nyamuk berbahaya tersebut dengan melakukan:

Memanfaatkan Kembali Limbah
  1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  2. Menggunakan obat anti nyamuk.
  3. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
  4. Gotong royong membersihkan lingkungan.
  5. Periksa tempat-tempat penampungan air.
  6. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup. 

Cara Penularan DBD dan Gejalanya

Penularan DBD dapat terjadi ketika Anda terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti. Saat itulah virus dengue masuk ke dalam tubuh. Sekitar 4–7 hari setelah terinfeksi virus dengue, Anda bisa mengalami gejala DBD berikut ini:

  • Demam tinggi mencapai suhu 40°Celsius atau lebih
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri otot, sendi, atau tulang
  • Muncul ruam merah di kulit
  • Nyeri di bagian belakang mata
  • Kelelahan

Oleh karena itu, kita perlu waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala DBD yang berbahaya, seperti:

  • Nyeri perut parah
  • Mimisan
  • Gusi berdarah
  • Mudah timbul memar di kulit
  • Kedinginan atau menggigil
  • Sesak napas
  • Lemas
  • Muntah terus-menerus
  • Buang air besar atau kecil disertai darah

#lingkunganBersihSehat

#BebasNyamuk

Share :